Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Mercu Buana Yogyakarta melakukan penjajakan Kerjasama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) pada hari Kamis, 21 September 2023 di Kuala Lumpur Malaysia. Melalui perwakilannya yaitu Kaprodi Pendidikan Matematika Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. dirinya berkunjung ke Malaysia untuk mensepakati Kerjasama yang akan dirancang antara Prodi Pendidikan Matematika dengan SIKL.
“Awalnya saya berkomunikasi dengan bagian Humas SIKL yaitu Ibu Lina dan kemudian setelah disepakati waktunya saya berkunjung kesini bersamaan dengan rangkaian kegiatan Student Mobility yang dilakukan oleh Magister Pendidikan Matematika UAD. Kerjasama ini berfokus pada kegiatan tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Setelah adanya Kerjasama ini, dalam waktu dekat salah satu implementasi yang akan dilakukan adalah pengabdian kepada guru SIKL secara online dari tim dosen Pendidikan Matematika Bapak Nanang Khuzaini, S.Pd.Si., M.Pd. terkait pengembangan video pembelajaran menggunakan H5P” ungkap Nafida.
Berdasarkan penjelasan dari Humas SIKL, sekolah ini berada di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur ini, senantiasa mengejar prestasi dan kualitas pendidikan, mulai dari tenaga pendidikan dan kependidikan, sarana, output, serta segala komponen penunjang jalannya kegiatan pembelajaran baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Selain itu, sekolah ini juga berperan untuk menjadi garda terdepan diplomasi pendidikan di Malaysia dalam konteks mengembangkan Sumber Daya Manusia Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Lebih lanjut disampaikan oleh Kepala SIKL Ibu Friny Napasti, S.Pd., M.Pd. bahwa SIKL menjadi wujud untuk mengimbangi pesatnya perkembangan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan serta arus globalisasi dan modernisasi. Dalam hal ini, pada tahun 2013, eksistensi dan peran SIKL mendapat perhatian serius Badan Akreditasi Nasional (BAN) untuk diakreditasi dan hasilnya meraih akreditasi A untuk semua jenjang pendidikan yaitu tingkat SD, SMP, dan SMA.
Setelah meneken nota kesepahaman antara Pendidikan Matematika, FKIP UMBY dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Nafida juga berkesempatan untuk melihat secara langsung fasilitas kelas dan proses pembelajaran yang ada disana. Saat dirinya berkunjung, siswa sedang mengikuti ujian semester, namun ada satu kelas yaitu kelas 11 SMA yang memang dikhususkan untuk dapat dilangsungkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari dosen dan mahasiswa magister Pendidikan Matematika UAD.
