Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau PKM UMBY, Nuryadi, S.PdSi., M.Pd. mengatakan penggunaan teknologi pada pembelajaran menjadi bagian penting dalam sebuah proses pendidikan di era saat ini. Sekarang ini, para guru di sekolah-sekolah dituntut mampu memanfaatkan teknologi untuk beradaptasi dengan tuntutan pembelajaran yang semakin kompleks. Termasuk di SMA Negeri 1 Pengasih.

"Jika guru tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan yang ada, maka proses pembelajaran secara konvensional ditakutkan ketinggalan zaman," kaya Nuryadi kepada TIMES Indonesia, Selasa (30/8/2022).

Salah satu sekolah yang membutuhkan adanya pendampingan penggunaan teknologi dalam pembelajaran adalah SMA Negeri 1 Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Nah, menjawab permasalahan di sekolah tersebut, Tim PKM UMBY kemudian memberikan pendampingan yang dikenal dengan Technological Pedagogic and Content Knowledge (TPACK).

Para dosen ini memberikan pendampingan kepada guru tentang integrasi antara teknologi dan pedagogik dalam pengembangan konten di dunia pendidikan. Tiga dosen yang terlibat dalam pendampingan yaitu Ketua PKM UMBY Nuryadi, S.PdSi., M.Pd., Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd., dan Anief Fauzan Rozi S.Kom, M.Eng., MCE.

“Integrasi antara teknologi dan ilmu pengetahuan ini diharapkan mampu membawa perubahan di dunia pendidikan, khususnya di SMA Negeri 1 Pengasih,” tandas Nuryadi.

Ia menuturkan pendampingan model TPACK ini didasarkan pada multidisiplin ilmu yang menjadi latar belakang semua guru di sekolah tersebut. Pada pelaksanaannya, sebanyak 50 guru di sekolah tersebut diberikan workshop mengubah konten biasa (Lembar Kerja Siswa/ LKS) menjadi konten berbasis teknologi.

"Jika biasanya guru mencetak LKS yang ada, maka melalui pendampingan ini guru di bekali bagaimana cara membuat LKS cetak menjadi LKS elektronik berbantuan live worksheet yang dapat diakses dengan gawai yang dibawa siswa ke sekolah," tambah Dekan FKIP UMBY ini

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pengasih, Dra Vipti Retna Nugraheni, MEd. mengajak para guru SMA N 1 Pengasih dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari workshop ini. Sehingga, para guru dapat membuat konten pembelajaran yang semakin kekinian, efektif, dan kreatif.

“Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat menjadi salah satu jembatan bagi siswa agar mampu beradaptasi dengan teknologi secara bertahap,” papar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pengasih, Dra Vipti Retna Nugraheni dalam acara TPACK yang dilakukan oleh Tim PKM UMBY.